Sementara itu, radio militer Israel melaporkan bahwa 369 tahanan Palestina akan dibebaskan pada Sabtu. Di antara mereka, 333 akan dikembalikan ke Gaza, 10 lainnya dipulangkan ke Tepi Barat, satu dibebaskan di Yerusalem Timur, sementara 25 tahanan lainnya yang dijatuhi hukuman seumur hidup akan dideportasi ke Gaza atau dikirim ke luar negeri melalui Mesir, papar laporan itu.
Ini akan menjadi gelombang keenam pertukaran tahanan-sandera antara Israel dan Hamas berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari.
Pembebasan yang telah lama dinanti-nantikan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa jika "semua sandera" di Gaza tidak dibebaskan pada Sabtu siang, gencatan senjata akan dibatalkan, dan dia akan "membuka pintu neraka," membiarkan semua kekacauan dan kekerasan perang terjadi. Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga melontarkan hal senada, mengatakan bahwa Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza.