CARAPANDANG – Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilanjutkan di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Basuki mengatakan, untuk pembangunan tahap kedua 2025-2026 Presiden Prabowo telah setuju mengalokasikan dana APBN sebesar Rp48,8 triliun untuk keberlanjutan proyek tersebut. "Tadi Bapak Presiden sudah setuju untuk dialokasikan di OIKN," ungkapnya kepada awak media setelah menggelar rapat bersama presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa OIKN juga mendapat pembiayaan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp60,93 triliun. "Kerjasama pemerintah dan badan usaha sebesar Rp60,93 triliun yang sudah kami proses sampai dengan feasibility study-nya, yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi," jelasnya.