Organisasi non-pemerintah yang memantau dan mendokumentasikan pelanggaran digital terhadap konten Palestina, Sada Social, menemukan adanya upaya perusahaan media sosial untuk menghapus konten-konten tentang Palestina sejak konflik Israel-Palestina terjadi pada 7 Oktober.
Masyarakat Indonesia, khususnya Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, diajak untuk menanggulagi dan mencegah narasi bermuatan kebencian yang semakin marak di Media Sosial (Medsos) belakangan ini.