SHARE

istimewa

Sementara pasokan diperkirakan akan tetap ketat karena rencana embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia dan penurunan stok minyak mentah AS.

"Sedikit pelemahan dolar, larangan penjualan minyak Rusia yang akan datang tentu mendukung ketika fokus bergeser dari kekhawatiran resesi ke masalah pasokan," kata analis PVM Oil Associates Tamas Varga seperti dikutip oleh Reuters.

Namun sinyal tentang besarnya kenaikan suku bunga AS menyebabkan minyak mengurangi beberapa keuntungan.

Presiden Federal Reserve (Fed) Richmond, Thomas Barkin pada Jumat (4/11/2022) mengatakan dia siap untuk bertindak "lebih sengaja" dengan mempertimbangkan laju kenaikan suku bunga AS di waktu mendatang, tetapi mengatakan suku bunga dapat terus naik lebih lama dan ke titik akhir yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
 

Halaman :