SHARE

istimewa

"Hal ini tentu memberikan semangat kepada kita semua, termasuk generasi muda untuk dapat berkontribusi lebih pada sektor ini," ujarnya.

Lebih lanjut Arifin menyampaikan, Kementerian ESDM telah menyusun langkah mencapai Net Zero Emmision pada 2060 melalui sejumlah strategi antara lain: Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara masif, termasuk hidrogen dan nuklir; Retirement PLTU secara bertahap; Penggunaan teknologi bersih melalui Carbon Capture and Storage (CCS), Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS), serta pemanfaatan kendaraan listrik dan kompor induksi; Pengembangan jaringan gas rumah tangga; Pemanfaatan biofuel; Penerapan manajemen energi dan standar kinerja energi yang minimum.

"Dalam periode transisi energi itu, energi fosil, migas, dan batu bara masih memiliki peran penting untuk dikembangkan sebelum energi yang lebih bersih tersedia," katanya.

Arifin menambahkan, melalui penganugerahan Penghargaan Subroto 2022 yang merupakan penghargaan tertinggi sektor ESDM, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada upaya pemerintah mencapai Net Zero Emmision pada 2060 atau lebih cepat.

"Saya sangat mengapresiasi inovasi dan usaha yang telah dikembangkan dalam memajukan sektor ESDM. Prestasi dan sumbangsih Bapak/Ibu memiliki makna besar dalam kemajuan bangsa," katanya.

Halaman :