Kendati demikian, dia mengaku, untuk jalur darat yang menggunakan kendaraan pribadi, diperlukan suatu upaya manajemen yang lebih detail, mengingat tidak adanya sarana tiket.
"Kami bersama-sama dengan Kakorlantas Polri dan juga Menko PMK sudah koordinasi bagaimana mudik kali ini yang signifikan. Dari catatan yang kami riset, akan mudik 22 persen menggunakan mobil pribadi, 20 persen sepeda motor," tuturnya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa terkait mudik jalur darat diperkirakan akan terjadi penumpukan di Tol Cipali dan Merak sehingga pemerintah disebutnya mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman karena berbahaya.
"Kami berkoordinasi dengan polisi, Korlantas, bahwa tingkat kecelakaan tertinggi adalah menggunakan kendaraan sepeda motor. Apalagi yang ditempuh itu kira-kira 3 jam sampai 10 jam, jadi melelahkan sekali sehingga diharapkan tidak menggunakan ini," katanya.
Dia menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam dalam mencegah pemudik menggunakan sepeda motor, yakni dengan menyediakan mudik gratis sebanyak 500 bus serta menggunakan kereta api dan kapal laut.
"Paling tidak, dari Kemenhub menyiapkan 500 bus. Saya harap kementerian lain dan swasta juga melakukan mudik gratis, paling tidak untuk kalangan mereka sendiri agar tidak membebani apa yang kami programkan," ujarnya.