Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, UNIFIL, telah mengonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel telah meminta pasukannya untuk meninggalkan beberapa posisi mereka yang dekat dengan perbatasan. Ini terjadi di tengah potensi peningkatan serangan daratnya.
Israel menuduh Hizbullah menggunakan UNIFIL, bersama dengan warga sipil Lebanon, sebagai tameng. Komando UNIFIL mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mengungsi dan "akan terus meninjau situasi keamanan".
Sebelumnya, militer Israel memerintahkan masyarakat di utara zona penyangga yang diusulkan PBB untuk mengungsi untuk pertama kalinya sejak perang dimulai.
8. Pasukan Israel Serbu Tepi Barat, Tewaskan 18 Orang
Serangan militer Israel terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki. Serangan udara pasukan tersebut menewaskan sedikitnya 18 warga Palestina di kamp pengungsi Tulkarem.
"Ini adalah salah satu saat langka Israel menggunakan jet tempur untuk melancarkan serangan udara di sini," kata Leila Warah, seorang jurnalis yang tinggal di Betlehem. "Ini adalah daerah yang padat penduduk dan banyak orang terjebak dalam baku tembak."
Tentara Israel mengatakan ini adalah serangan yang menargetkan kepala sayap militer Hamas di daerah tersebut.
Warah mengatakan Otoritas Palestina yang berkuasa menggambarkan serangan itu sebagai "pembantaian" dan mendesak masyarakat internasional untuk campur tangan guna menghentikan serangan Israel.