Setelah menganalisis data, para peneliti mendapati bahwa melakukan latihan aerobik air selama 10 hingga 12 minggu membantu perempuan menurunkan berat badan sekitar 6,6 pon atau 3,3 kg dan mengurangi lingkar pinggang sekitar satu inci, terutama pada perempuan berusia di atas 45 tahun.
Namun, hasil analisis menunjukkan bahwa aerobik air tidak terkait dengan indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, jaringan lemak, rasio pinggang-pinggul, atau lingkar pinggul yang lebih rendah.
Keterbatasan dalam temuan tersebut tidak terlepas dari bukti yang dianalisis oleh para peneliti, yang hanya berasal dari 10 penelitian.
Hasil studi lain yang diterbitkan tahun lalu juga mengaitkan latihan olahraga air dengan komposisi tubuh yang lebih baik pada orang lanjut usia yang kelebihan berat badan.
Selain itu, aerobik air telah terbukti membantu orang yang lebih muda menurunkan berat badan berdasarkan satu studi tahun 2024 terhadap remaja dengan obesitas.
Semua jenis olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi aerobik air lebih dapat membantu orang yang mengalami obesitas. Mereka lebih rentan mengalami nyeri sendi atau cedera lain, dan berolahraga di air menghilangkan rintangan ini.