CARAPANDANG – Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah menyoroti maraknya konten porno di media sosial, khususnya di WhatsApp dan Instagram. Menurutnya media sosial harus memfilter konten-konten porno. Sebab, konten-konten tersebut akan merusak moral pengguna media sosial.
“Dua platform media sosial ini tidak memiliki filter sehingga dapat diakses oleh siapa saja, dan itu tentu sangat berbahaya,” katanya dalam keterangannya, Rabu, 5 Februari 2025.
Selain itu, dia menambahkan pada platform tersebut kadang muncul konten-konten judi online sampai pinjaman online di media sosial terutama di aplikasi WhatsApp (WA).
"Ketika kita membuka WhatsApp kita klik video di status itu munculnya video yang muncul video porno itu harus ditindaklanjuti, selain itu pinjol dan judol juga muncul di situ," ungkapnya.
Maka itu, dia meminta ada perhatian khusus dari semua pihak terutama pemerintah terkait konten pornografi yang muncul di platform media sosial tersebut.
Hal lain yang jadi sorotan, ketika konten pornografi muncul di Instagram yang komentar rata-rata anak di bawah umur karena memang tidak ada filter. Dia menegaskan hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dan ditindaklanjuti karena sangat merusak moral pengguna media sosial terutama anak di bawah umur.