Lanjut Said Iqbal, perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor tekstil, garmen, sepatu, elektronik, dan makanan-minuman umumnya dimiliki investor asing, bukan domestik. Sehingga, Said Iqbal meyakini jika situasi ekonomi tidak menguntungkan, investor asing dengan mudah bisa memindahkan investasinya ke negara lain yang memiliki tarif lebih rendah.
"Sebagai contoh, sektor tekstil kemungkinan akan pindah ke Bangladesh, India, atau Sri Lanka yang tidak terkena kebijakan tarif dari AS," demikian Said Iqbal.
Badai PHK akan Melanda Indonesia Akibat Tarif Trump
Said Iqbal mengatakan dengan adanya kebijakan Tarif Trump yang dimulai pada 9 April 2025 akan membuat perusahaan-perusahaan semakin terperosok.