Menurutnya, pada saat memberikan sambutan, kami menyampaikan bahwa Kabupaten Pohuwato merupakan “Miniatur Indonesia” karena terdapat para insan budaya dari berbagai etnis yang ada di Indonesia, yakni etnis Bali, Jawa, Lombok, Minahasa, Sangihe Talaud dan lain sebgainya, selain etnis Gorontalo yang telah mendiami Kabupaten Pohuwato sejak lama. “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII dan tim kerja serta seluruh pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan Festival Multikultur di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo ini”, ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, Sri Sugiharta, SS, MPA, menyampaikan pula bahwa upaya pelestarian kebudayaan yang merupakan tugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII salah satunya adalah menyelenggarakan Festival Multikultur untuk memberikan ruang ekspresi, sehingga berdampak pada kesejahteraan kepada para pelaku budaya. “Ia, diharapkan kita semua untuk tetap giat melakukan pelestarian budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur dan para pelaku budaya. Tetap melestarikan budaya ditengah-tengah peradaban zaman saat ini dan melakukan upaya pewarisan kepada generasi muda. Karena tujuan dari pelaksanaan Festival Multikultur ini sebagai salah satu upaya dalam melakukan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Pohuwato”, kata Sri Sugiharta.