CARAPANDANG – Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa keputusan Partai Gerindra akan mengusung kembali Prabowo Subianto pada Pilpres 2029 mendatang mempersempit peluang partai politik lain untuk mengusung Capres lain. Pasalnya jika melihat kalkulasi politiknya baik dari sisi populeritas dan elektabilitas Prabowo Subianto sangat kuat sulit dikalahkan.
Melihat hal tersebut, maka menurut Adi partai politik yang akan ikut dalam kontentasi Pilpres nanti bisa jadi antri agar dipinang menjadi Cawapres mendamping Prabowo Subianto. “Partai-partai saat ini bisa jadi hanya berfokus pada strategi bertahan, bukan melawan,” ujarnya lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 16 Februari 2025.
Melihat fenomena ini, menurutnya dinamika demokrasi pada Pilpres 2029 tidak begitu keras, sebab partai-partai terlihat tidak berani melawan arus dengan mencoba mencari tokoh alternatif yang siap bertarung melawan Prabowo Subianto.
Namun, katanya Pilpres 2029 masih jauh. Bisa jadi ada kejutan yang tidak pernah kita duga. “Kita sering kali melihat politik kita itu penuh kejutan. Bisa saja di 2029 ada partai yang berani menantang langsung Prabowo,” tegasnya.