"Nanti akan ada posko terkait kegiatan ini di Kapalo Koto. Diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar di sana," tambahnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah bagian dari upaya normalisasi sungai yang rusak akibat banjir bandang. Demi kelancaran proses, masyarakat diminta untuk mensterilkan area saat proses pemecahan.
"Tujuan normalisasi ini agar jika terjadi lagi banjir bandang, tidak berdampak buruk bagi kita semua. Kejadian tersebut tidak bisa kita hindari namun bisa kita upayakan pengurangan risikonya," jelas Ilham.
Hasil dari kegiatan pemecahan batu ini nantinya akan disusun menjadi sabo dam sebagai tanggul penahan material banjir lahar dingin sehingga yang turun hanya airnya saja, bukan material batuan.