Akibat serangan Israel ke Iran itu,
media siaran Iran Press TV melaporkan bahwa adanya korban jiwa, termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak, yang tewas dalam serangan tersebut, meskipun tidak merinci berapa jumlahnya.
Tentara Israel menyatakan bahwa jet-jet tempur mereka telah menyelesaikan tahap pertama dari operasi serangan mereka.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Hussein Salami, komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya IRGC Gholamali Rashid, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, fisikawan Mohammad Mehdi Tehranchi dan mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran, Fereydoon Abbasi tewas akibat serangan tersebut.
Selain melakukan serangan udara, Israel juga melakukan sejumlah operasi sabotase lebih dalam ke Iran, dengan tujuan merusak lokasi-lokasi peluncuran rudal dan pertahanan udara.
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan rezim Zionis Israel harus bersiap menunggu hukuman yang keras.
Sementara dalam serangan Iran ke Israel menyasar ke sejumlah gedung yang menyebabkan kerusakan di beberapa lantai. Sirene serangan udara berbunyi di seluruh wilayah Israel, mengimbau warga mencari perlindungan.
Rudal terlihat di atas langit Tel Aviv. Militer Iran mengaku telah melepaskan dua salvo.
Menurut Israel, Iran menembakkan 100 rudal, sebagian besar berhasil dicegat. Sementara AS mengaku militernya juga ikut menembak jatuh rudal Iran.