Beranda Politik Direktur JMI: Akar Korupsi Ada di Puncak Kekuasaan

Direktur JMI: Akar Korupsi Ada di Puncak Kekuasaan

Kebenaran pasti akan bekerja untuk mencari jalannya sendiri. Meskipun secara sistemmatis kejahatan di negeri ini berusaha ditutupi serapat mungkin.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi menyikapi rangkaian dugaan praktik korupsi yang dilakukan para pejabat di negeri ini.

Dia mengatakan bahwa kebenaran pasti akan bekerja untuk mencari jalannya sendiri. Meskipun secara sistemmatis kejahatan di negeri ini berusaha ditutupi serapat mungkin.

"Serapih apa pun kejahatan dirancang, semakin meronta untuk terbuka," tulis Islah melalui akun X miliknya dikutip pada Minggu, 7 September 2025.

Pernyataan yang disampaikan Islah dikaitkan dengan sejumlah kasus yang belakangan mencuat ke publik, mulai dari polemik impor gula, kuota haji, hingga pengadaan Chromebook untuk pendidikan. 

Dia pun sangat meyakini bahwa akar permasalahan dari berbagai kasus itu mengarah pada "pucuk tertinggi" kekuasaan, bukan semata-mata pada pejabat kementerian yang kerap menjadi sasaran kritik publik.

"Saya yakin, seyakin-yakinnya, semua itu seharusnya mengarah kepada pucuk tertingginya," ujar Islah.

Selanjutnya dia menaruh simpati terhadap para menteri yang sering kali menjadi "kambing hitam" dalam kasus-kasus besar, padahal menurutnya belum tentu mereka ikut menikmati keuntungan dari permainan kotor tersebut.

"Para Menteri yg selalu kita buli itu, bisa jadi tidak kecipratan apa-apa,"ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here