Beranda Ekonomi Dolar Melemah Efek Pendanaan Sementara

Dolar Melemah Efek Pendanaan Sementara

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,41 persen menjadi 106,2268 pada akhir perdagangan

0
istimewa

CARAPANDANG - Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena Senat AS terus melanjutkan rencana perjanjian pendanaan sementara yang diperkirakan akan ditentang oleh Partai Republik di DPR.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,41 persen menjadi 106,2268 pada akhir perdagangan.

Kongres AS menghadapi tenggat waktu tengah malam pada Sabtu (30/9), untuk meloloskan anggaran baru, namun Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan masih ada waktu untuk mencapai kesepakatan yang terlambat. “Saya bangun setiap hari dengan optimis,” katanya. "Menurutku, berikan uangmu padaku. Kami akan menyelesaikan ini," katanya pula.

Dalam hal data ekonomi, produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen yang belum direvisi pada kuartal terakhir, kata Pemerintah setempat pada Kamis (28/9), dalam estimasi ketiga PDB untuk periode April-Juni.

Federal Reserve AS mungkin berada di titik puncak “sesuatu yang jarang terjadi” dengan menurunkan inflasi tanpa memberikan dampak besar terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan, dan harus ekstra hati-hati untuk tidak terlalu mengandalkan sejarah perjuangan inflasi di masa lalu dalam merencanakan langkah kebijakan lebih lanjut, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada Kamis (28/9).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here