Beranda Ekonomi Dolar Naik 0,66 Persen Efek Keresahan Pertumbuhan Global

Dolar Naik 0,66 Persen Efek Keresahan Pertumbuhan Global

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66 persen menjadi 104,8080 pada akhir perdagangan

0
istimewa

Aktivitas jasa-jasa China berkembang pada laju paling lambat dalam delapan bulan pada Agustus, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada Selasa (5/9), karena lemahnya permintaan terus membebani perekonomian terbesar kedua di dunia itu dan stimulus gagal menghidupkan kembali konsumsi secara berarti.

"Kekhawatiran meningkat terhadap perlambatan pertumbuhan global yang disebabkan oleh China dan Eropa. Akibatnya dolar AS mendapatkan tawaran safe haven yang kuat," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Convera di Washington.

“Pada saat yang sama, peningkatan inflasi di AS menyebabkan memudarnya ekspektasi The Fed untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat,” katanya pula.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan pada Selasa (5/9) bahwa data ekonomi terbaru memberikan ruang bagi Bank Sentral AS untuk melihat apakah mereka perlu menaikkan suku bunga lagi, sambil mencatat bahwa saat ini ia tidak melihat apa pun yang dapat memaksa dilakukannya upaya untuk meningkatkan kembali biaya pinjaman jangka pendek.

Pasar keuangan meyakini kenaikan suku bunga The Fed sudah berakhir. Namun Waller memperingatkan agar tidak membuat asumsi seperti itu, mengingat bahwa The Fed telah terpukul sebelumnya oleh data yang tampaknya menunjukkan perbaikan pada sisi inflasi namun kemudian melihat tekanan harga menjadi lebih kuat dari perkiraan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here