Amerika Serikat dijadwalkan akan merilis data IHK Mei pada Selasa depan (13/6/2023), sehari sebelum keputusan moneter The Fed. Para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan bahwa IHK keseluruhan dan inti untuk Mei akan turun tetapi masih jauh di atas target Fed sebesar 2,0 persen.
Indeks dolar AS rebound setelah penurunan Kamis (8/6/2023) karena kenaikan obligasi pemerintah AS 2-tahun memberikan dukungan tambahan terhadap mata uang Amerika, menurut Vladimir Zernov, analis di pemasok informasi pasar FX Empire.
Statistik menunjukkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah 2-tahun bertambah lebih dari 6 basis poin menjadi lebih dari 4,6 persen pada Jumat (9/6/2023).
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0749 dolar AS dari 1,0779 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2575 dolar AS dari 1,2555 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 139,4000 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,9410 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS naik menjadi 0,9031 franc Swiss dari 0,8992 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3351 dolar Kanada dari 1,3359 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,8235 krona Swedia dari 10,8011 krona Swedia. Dilansir antaranews.com