Beranda Ekonomi Dolar Turun 0,28 Persen Efek Lapangan Kerja AS

Dolar Turun 0,28 Persen Efek Lapangan Kerja AS

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,28 persen menjadi 106,0454 pada akhir perdagangan.

0
istimewa

CARAPANDANG - Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan pada hari Jumat (6/10), meskipun penambahan lapangan kerja di AS jauh lebih tinggi dari perkiraan dan di atas total angka pada bulan Agustus sebesar 227.000.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,28 persen menjadi 106,0454 pada akhir perdagangan.

Pertumbuhan lapangan kerja AS memuncak pada bulan September, bertambah 336.000 posisi, menurut data yang dirilis Jumat oleh Biro Statistik Tenaga Kerja.

Sementara bulan September menandai pertumbuhan lapangan kerja selama 33 bulan berturut-turut di AS, Bank Sentral AS (Federal Reserve) berupaya memperlambat laju perekonomian dan mendinginkan pasar tenaga kerja. Dolar AS melemah setelah sempat mengalami kenaikan singkat, membalik seluruh kenaikan hariannya.

Kepala ekonom JPMorgan Chase AS Michael Feroli mengatakan pada hari Jumat bahwa laporan pekerjaan yang lebih tinggi dari perkiraan tidak akan mengubah keputusan Federal Reserve untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan November, namun data peningkatan inflasi yang mengejutkan dapat menjadi faktor yang mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

“Jika itu terjadi, upaya menghindari resesi tahun depan akan semakin sulit dilakukan,” tulis Feroli dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here