Mata uang aman yen Jepang menguat 0,40 persen pada 142,72 per dolar, diuntungkan dari penghindaran risiko karena ekuitas global memperpanjang penurunan baru-baru ini. Sebelumnya, mata uang itu jatuh ke level terendah empat minggu di 143,89 per dolar.
Mata uang Jepang berada di bawah tekanan minggu ini bahkan saat Bank Sentral Jepang pada Jumat (28.7/2023) melonggarkan cengkeramannya pada suku bunga. Pembuat kebijakan juga dengan cepat melawan spekulasi bahwa langkah tersebut merupakan awal dari keluarnya dari kebijakan ultra-longgar bank sentral dalam waktu dekat.
Euro naik 0,04 persen menjadi 1,094 dolar, sementara Aussie mencapai level terendah dua bulan di 0,6514 dolar AS.
Di tempat lain di Asia, yuan lepas di pasar luar negeri menguat setelah data pada Kamis (3/8/2023) menunjukkan aktivitas jasa-jasa negara itu berkembang sedikit lebih cepat pada Juli, meskipun investor terus mencari langkah-langkah dukungan lebih lanjut dari Beijing setelah pertemuan Politbiro minggu lalu. dilansir antaranews.com