Selain Doli, yang turut mendampingi Balil dalam pertemuan tersebut yaitu Sekjen Partai Golkar Sarmuji, Waketum Partai Golkar Adies Kadir, Meutya Hafid, Nurul Arifin, Melkiades Lakalena, Idrus Marham, Ace Hasan Syadzily, Wihaji, Putri Komarudin, dan Diah Roro Esti.
Sebelumnya, isu Munaslub Partai Golkar mencuat seiring kabar bahwa Istana telah memberi restu untuk mengganti Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, memilih meredam isu tersebut. "Desas-desus tidak perlu ditanggapi. Ibarat asap tanpa api," katanya dikutip dari laman RMOL.
Sejumlah pihak di internal Golkar disebut-sebut mulai mempertanyakan posisi Bahlil, yang dinilai terlalu dekat dengan mantan Presiden Joko Widodo, sosok yang mulai dianggap tidak lagi menguntungkan bagi positioning politik partai ke depan.
Setelah menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Minggu, 3 Agustus 2025, Bahlil turut membantah isu munaslub dan menyebut sumbernya tidak jelas.