CARAPANDANG - Elon Musk untuk pertama kalinya tampil di rapat umum Donald Trump di Butler, Pennsylvania, Sabtu (5/10/2024). Ia menyebut Trump sebagai satu-satunya kandidat yang mampu mempertahankan demokrasi di Amerika, mengutip dari AP News.
Musk menyebut dirinya sebagai bagian dari “Dark MAGA” dan mengatakan pemilu ini bisa menjadi yang terakhir jika Trump kalah. Penampilan Musk di acara tersebut menandakan aliansi yang semakin erat antara dirinya dan Trump menjelang pemilu.
Musk telah mendirikan komite aksi politik super untuk mendukung Trump, dengan fokus pada peningkatan jumlah pemilih. Trump juga menjanjikan bahwa jika terpilih kembali, ia akan menunjuk Musk untuk memimpin komisi efisiensi pemerintahan.
Pada rapat umum di Butler, Musk menggambarkan Trump sebagai pembela kebebasan berbicara. Ia mengkritik Partai Demokrat karena ingin mengambil kebebasan berbicara, hak memilih, serta hak warga Amerika untuk memiliki senjata.
Musk juga mengecam upaya di California untuk melarang persyaratan identifikasi pemilih. Trump maupun Musk saling menunjukkan dukungan yang kuat, dengan pemilu mendatang dianggap penting untuk mempertahankan kebebasan di Amerika.
Trump didampingi oleh beberapa tokoh politik lainnya, termasuk Senator JD Vance dari Ohio, yang menjadi calon wakil presidennya. Putra Trump, Eric Trump, serta menantunya, Lara Trump, yang juga wakil ketua Komite Nasional Partai Republik.