Beranda Ekonomi Emas Anjlok 1% padahal Inflasi AS Landai

Emas Anjlok 1% padahal Inflasi AS Landai

Berdasarkan Refinitiv harga emas dunia di pasar spot pada Rabu (14/8/2024) tercatat US$2.447,64 per troy ons, turun 0,71% dibandingkan posisi sebelumnya. Sementara di awal perdagangan hari ini, Kamis (15/8/2024) harga emas dunia dibuka stabil di US$2447,45 per troy ons.

0
Ilustrasi | Istimewa

Kenaikan biaya tempat tinggal sebesar 0,4% menyumbang hampir 90% kenaikan CPI. Biaya tempat tinggal, yang mencakup sewa, naik 0,2% pada bulan Juni. Harga makanan naik 0,2%, sesuai dengan kenaikan bulan Juni. Harga sewa dan makanan yang lebih tinggi dapat terus membebani pikiran para pemilih menjelang pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November.

"Laporan ini menunjukkan kemajuan berkelanjutan menuju sasaran inflasi Fed," kata Scott Anderson, kepala ekonom di BMO Capital Markets. "Tidak ada yang dapat menghalangi Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan September, tetapi harapan pasar untuk pemangkasan yang lebih besar tampaknya masih jauh dari kenyataan."

Data inflasi konsumen melengkapi data inflasi produsen yang ikut melambat. Indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik tipis 0,1% pada periode Juli setelah naik 0,2% tanpa revisi pada Juni, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI naik 0,2%. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2% setelah naik 2,7% pada Juni.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here