Beranda Ekonomi Emas Bangkit Lagi ke Harga ke US$2700

Emas Bangkit Lagi ke Harga ke US$2700

Melansir Refinitiv, pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (7/11/2024) harga emas dunia (XAU) berakhir menguat 1,80% ke posisi US$ 2.706,99 per troy ons.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) memberikan gairah bagi harga emas lantaran indeks dolar (DXY) turun.

Melansir Refinitiv, pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (7/11/2024) harga emas dunia (XAU) berakhir menguat 1,80% ke posisi US$ 2.706,99 per troy ons.

Apresiasi tersebut menjadi bukti bahwa harga emas berhasil rebound setelah pada tengah pekan ini anjlok 3% usai pernyataan kemenangan Donald Trump atas pemilu AS.

Beralih pada Jumat hari ini (8/11/2024) sampai pukul 05.30 WIB, harga emas dunia masih berjuang bertahan di posisi US$ 2.703,64, meskipun sedikit koreksi 0,12% dari pembukaan.

Harga emas kembali bangkit berkat indeks dolar AS (DXY) yang kembali melandai berkat efek pemangkasan suku bunga yang kembali digulirkan oleh the Fed.

Sebagai catatan, The Fed kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis points (bps) menjadi 4,50-4,75% pada Kamis waktu AS atau Jumat dini hari waktu Indonesia.

Pemangkasan sebesar 25 bps ini adalah kali kedua yang dilakukan The Fed dalam dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) secara beruntun. Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps pada September lalu. Dengan demikian, suku bunga The Fed sudah dipangkas 75 bps.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here