NFP per Maret 2024 naik ke 303.000 pekerjaan dibandingkan sebelumnya 270.000 pekerjaan. Nilai tersebut berbanding terbalik dengan harapan pasar yang proyeksi bisa turun ke posisi 200.000 pekerjaan.
Sementara untuk tingkat pengangguran masih tetap terjadi di posisi 3,8% pada Maret 2024. Kuatnya pasar tenaga kerja AS ditambah inflasi yang masih memanas membuat ketidakpastian meningkat lantaran potensi suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) turun bisa lebih lama.
Beberapa pejabat The Fed pun masih bernada hawkish, meski Ketua The Fed, Jerome Powell sebelumnya sempat meyakinkan pelaku pasar akan jalur pemangkasan suku bunga The Fed.
Sebelumnya pada Kamis kemarin, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bank sentral AS memiliki "waktu untuk menghilangkan masalah" inflasi sebelum mulai menurunkan suku bunga.
Sementara pada Rabu lalu, para pejabat The Fed termasuk Ketua The Fed, Jerome Powell tetap berpegang pada strategi penurunan suku bunga yang hati-hati.
"Ini merupakan kelanjutan dari gagasan... yang disebarkan oleh pidato Powell beberapa hari yang lalu bahwa Federal Reserve bersiap untuk menurunkan suku bunganya," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dikutip dari Reuters.