Beranda Ekonomi Emas Naik 0,07 Persen Efek Dolar Melemah

Emas Naik 0,07 Persen Efek Dolar Melemah

hingga pukul 06.00 WIB Selasa (28/11/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,07% di posisi US$ 2.014,97 per troy ons.

0
istimewa

Para pelaku pasar secara luas mengharapkan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga pada bulan Desember mendatang, sementara memperkirakan peluang 50-50 untuk melakukan pelonggaran pada bulan Mei tahun depan, menurut FedWatch Tool dari CME.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memiliki aset tanpa bunga, yang seringkali meningkatkan harga emas.

Perhatian investor akan tertuju pada angka Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga AS pada hari Rabu dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan dirilis pada Kamis, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed.

"Angka-angka ekonomi yang keluar dari AS minggu ini, baik dalam hal pertumbuhan dan inflasi, akan menentukan apakah emas akan tetap berada di atas US$2.000," ujar Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.

Dari segi fisik, data menunjukkan bahwa impor emas konsumen utama China melalui Hong Kong turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Oktober karena pemulihan ekonomi yang tidak merata membebani permintaan di pasar emas batangan utama.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun.

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here