Kenaikan dolar membuat emas semakin mahal untuk dibeli sehingga kurang menarik. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.
The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama, yang berarti sebagian besar bank sentral mungkin akan mengikuti langkah tersebut, menurut Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins, dilansir dari Reuters.
"The Fed sepertinya akan mempertahankan suku bunga acuan di level tinggi untuk waktu yang lama. Langkah ini sepertinya akan diikuti oleh bank sentral lain," tutur Everett Millman, chief market analyst dari Gainesville Coins, kepada Reuters.
"Saya perkirakan ada yang terjadi saat ini akan membuat harga emas bergerak dalam tren pelemahan. Titik support emas ada di US$ 1.960 tetapi saya tidak melihat emas ada di bawah level tersebut," imbuhnya.
Beberapa pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, mengatakan pada minggu ini bahwa mereka ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi akan terus menurun sebelum menurunkan suku bunga.