Beranda Ekonomi Emas Naik 0,21% Efek Tunggu Data Inflasi AS

Emas Naik 0,21% Efek Tunggu Data Inflasi AS

Sementara, pada pukul 06.00 WIB Selasa (14/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka melonjak 0,21% di posisi US$ 1.950,05 per troy ons.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas mulai melonjak menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Oktober 2023 yang diprediksi lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya. Hal ini dapat mematahkan sikap hawkish bank sentral AS The Federal Reverse (The Fed)

Pada perdagangan Senin (13/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,47% di posisi US$ 1.945,89 per troy ons.

Sementara, pada pukul 06.00 WIB Selasa (14/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka melonjak 0,21% di posisi US$ 1.950,05 per troy ons.

Harga emas naik lebih tinggi seiring pelemahan dolar pada Senin, sementara investor menantikan data inflasi utama AS yang akan dirilis Selasa pagi ini waktu AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai sikap suku bunga The Federal Reserve.

AS akan mengumumkan data inflasi pada hari ini, Selasa (14/10/2023). Diperkirakan, Laporan Indeks Harga Konsumen pada bulan Oktober 2023 akan menunjukkan berlanjutnya penurunan inflasi secara keseluruhan, yang sebagian besar disebabkan oleh moderasi harga energi.

Inflasi diperkirakan mencapai 3,3%  (year on year/yoy) pada Oktober 2023, turun dari 3,7% pada  September 2023. Sementara itu, CPI inti diperkirakan akan tetap pada level bulan September, dengan peningkatan sebesar 4,1% dari tahun lalu. Para pelaku pasar juga akan mengamati data indeks harga produsen AS yang dirilis pada  Rabu.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here