"Harga emas batangan akan naik karena penurunan suku bunga pertama The Fed semakin dekat. Namun, jika The Fed terpaksa menunda dimulainya poros kebijakannya, hal ini akan mendorong logam mulia untuk mengurangi kenaikannya baru-baru ini untuk sementara waktu." imbuhnya.
Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.
Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi. dilansir cnbcindonesia.com