Beranda Ekonomi Emas Naik 1,27 Persen Efek Inflasi Melambat

Emas Naik 1,27 Persen Efek Inflasi Melambat

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Agustus di Divisi Comex New York Exchange melonjak 24,60 dolar AS atau 1,27 persen menjadi ditutup pada 1.961,70 dolar AS per ounce 

0
istimewa

Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin di Arnold, Maryland, Rabu (12/7), mengatakan bahwa pertumbuhan harga konsumen AS masih terlalu cepat meski melambat pada bulan Juni.

Hal ini menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk memulihkan inflasi ke tingkat sasaran. "Inflasi terlalu tinggi," kata Barkin, "jika Anda mundur terlalu cepat, inflasi akan kembali kuat, yang kemudian mengharuskan The Fed melakukan lebih banyak lagi."

Dalam posting blog tentang stabilitas bank, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa regulator bank pemerintah AS harus menjalankan stress test "inflasi tinggi" baru untuk mengidentifikasi bank-bank berisiko dan dapat mengukur kekurangan modal mereka dengan lebih baik.

Kashkari menyebutkan prospek beberapa bank regional "sebagian besar" bergantung pada apa yang terjadi pada inflasi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan September terdongkrak 1,029 dolar AS atau 4,42 persen menjadi ditutup pada 24,31 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman pada bulan Oktober bertambah 24,20 dolar AS atau 2,60 persen menjadi menetap pada 956,60 dolar AS per ounce. dilansir antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here