Beranda Ekonomi Emas Turun 0,03% Efek Pelonggaran Moneter AS

Emas Turun 0,03% Efek Pelonggaran Moneter AS

hingga pukul 05.30 WIB Rabu (6/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,03% di posisi US$ 2.018,91 per troy ons

0
istimewa

Pada perdagangan Selasa (5/12/2023) dolar indeks terapresiasi 0,24% di level 103,9 mendekati level tertinggi dua minggu lalu, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Para pelaku pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 66% pada bulan Maret 2024, menurut alat CME FedWatch. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak berbunga.

"Kami hanya memperkirakan harga (emas) akan naik selamanya menjadi US$2.100 per troy ons pada semester kedua tahun 2024, ketika The Fed mulai menurunkan suku bunganya," ujar Commerzbank dalam sebuah catatan kepada Reuters.

Pelaku pasar emas masih mempertimbangkan sejumlah indikator ekonomi terbaru. Data menunjukkan lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam dua setengah tahun.

Diketahui laporan ketenagakerjaan pada periode Oktober menunjukkan pasar tenaga kerja yang melemah di AS, dengan banyak sektor yang menunjukkan pertumbuhan minimal atau negatif karena perekonomian secara keseluruhan hanya menambah 150.000 lapangan kerja. Hal ini menandakan bahwa suku bunga yang lebih tinggi mengurangi permintaan akan pekerja.

Investor mengamati laporan non-farm payrolls AS untuk November yang akan dirilis pada hari Jumat. Diketahui non-farm payrolls AS meningkat sebesar 150.000 pada  Oktober. Jumlah tersebut merupakan penurunan tajam dari perolehan sebesar 297.000 pada bulan September.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here