Beranda Ekonomi Emas Turun 0,04 Persen Jelang Pengumuman Data Inlfasi AS

Emas Turun 0,04 Persen Jelang Pengumuman Data Inlfasi AS

Harga emas masih melemah pada hari ini, hingga pukul 06:31 WIB Selasa (13/2/2024), harga emas di pasar spot ada di posisi US$ 2018,90 per troy ons atau melemah 0,04%.

0
istimewa

Para analis memproyeksikan Indeks Harga Konsumen (CPI) periode Januari akan mengalami kenaikan bulanan sebesar 0,2% sementara CPI inti diperkirakan naik 0,3%. Secara tahunan, inflasi akan melandai ke 2,9% pada Januari 2024 dari 3,4% pada Desember 2023.

Jika inflasi melaju lebih kencang dari proyeksi maka harga emas bisa kembali tertekan. Pasalnya, inflasi yang panas bisa membuat The Fed semakin lama memangkas suku bunga.

Pada pekan lalu, beberapa pengambil kebijakan The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell mengatakan mereka akan menunggu penurunan suku bunga sampai mereka lebih yakin bahwa inflasi akan turun menjadi 2%.

Perangkat CME Fedwatch.menunjukkan pelaku pasar melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 57% pada Mei 2024.

Catatan Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities mengatakan sambil menunggu penurunan suku bunga The Fed, permintaan fisik yang kuat dan pembelian sektor resmi diproyeksikan akan mengangkat harga ke rata-rata US$2.200/per troy ons pada kuartal berikutnya.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here