Beranda Ekonomi Emas Turun 0,09 Persen Efek Dolar Menguat

Emas Turun 0,09 Persen Efek Dolar Menguat

hingga pukul 06.41 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,09% di posisi US$3.009,8 per troy ons.

0
Emas

Pada perdagangan Senin (24/3/2025), indeks dolar AS kembali menguat 0,17% di level 104,26. Penguatan tersebut memperpanjang kenaikan indeks dolar AS selama empat hari beruntun. Kenaikan dolar AS membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Harga emas melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan relaksasi tarif. Trump memberi isyarat pada  Jumat bahwa akan ada fleksibilitas terkait tarif resiprokal yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2 April. Tarif ini diperkirakan akan mendorong inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Relaksasi tarif membuat harga emas tertekan.

Di Gedung Putih, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa tidak semua tarif baru akan diumumkan pada tanggal 2 April, dan mengatakan ia mungkin memberikan keringanan tarif kepada banyak negara, tetapi tidak memberikan rincian.

Di sisi lain, The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya tetap pada minggu lalu dan mengindikasikan dua pemotongan seperempat poin persentase tahun ini.

Investor juga tengah menunggu data Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS yang akan dirilis pada hari Jumat, ukuran inflasi pilihan The Fed.

"Kami memperkirakan emas akan mencapai level sekitar $3.150 atau lebih tinggi pada akhir tahun, seiring dengan mulai dilonggarkannya kebijakan moneter oleh The Fed," kata Melek

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here