Beranda Ekonomi Emas Turun 0,52 Persen Efek Kenaikan Suku Bunga

Emas Turun 0,52 Persen Efek Kenaikan Suku Bunga

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange merosot 10 dolar AS atau 0,52 persen menjadi ditutup pada 1.923,80 dolar AS per ounce

0
istimewa

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS melonjak 12,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 763.000 unit pada Mei, level tertinggi sejak Februari 2022.

Indeks Kepercayaan Konsumen dari The Conference Board meningkat menjadi 109,7 pada Juni, naik dari 102,5 pada Mei.

Investor juga sedang menunggu data inflasi utama AS yang akan dirilis pada Jumat (30/6/2023).

Secara keseluruhan, angka penjualan rumah dan kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa pembacaan inflasi yang dipantau Federal Reserve pada Jumat (30/6/2023) juga bisa datang lebih kuat dari yang diharapkan.

Dalam 12 bulan hingga April, indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi, atau indeks PCE utama, bersama dengan PCE inti, yang menghapus harga makanan dan energi yang tidak stabil, berjalan jauh di atas target Fed sebesar 2,0 persen.

"Emas tetap di bawah tekanan karena konsumen AS masih terlihat kuat," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA, mencatat bahwa data yang ada melukiskan "gambaran ekonomi tangguh yang dapat dikenakan pengetatan Fed lebih lanjut". dilansir antaranews.com

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 13,40 sen atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 22,96 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober meningkat 1,10 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap pada 934 dolar AS per ounce.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here