Beranda Ekonomi Emas Turun 0,87 Persen Efek Dolar Naik

Emas Turun 0,87 Persen Efek Dolar Naik

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 16,80 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada 1.919,80 dolar AS per ounce

0
istimewa

"Pergerakan di bawah 1.900 dolar AS bisa menjadi pergerakan yang sangat bearish, yang mana titik terendah di Agustus akan sangat menarik dalam waktu dekat," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA, dikutip dari Xinhua. "Tentu saja, kita bisa saja melihat konsolidasi lebih lanjut dan kita telah melihat beberapa support hari ini di sekitar 1.900 dolar AS namun hal tersebut jelas terlihat rentan."

Dalam sebuah acara yang diadakan oleh Wharton School, University of Pennsylvania pada Senin (25/9/2023), Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa mengingat ketahanan ekonomi AS yang mengejutkan, The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga pinjaman lebih lanjut dan mempertahankannya tetap tinggi untuk beberapa waktu guna menurunkan inflasi kembali ke 2,0 persen.

Data ekonomi yang dirilis Selasa (26/9/2023) beragam. Kepercayaan konsumen Conference Board turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 103 pada September, di bawah konsensus para ekonom sebesar 105 dan revisi naik untuk Agustus sebesar 108,7.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS dari S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup sembilan divisi sensus AS, tumbuh satu persen secara tahun ke tahun pada Juli, naik dari perubahan 0 persen pada Juni.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru di AS turun 8,7 persen pada Agustus dari Juli ke laju tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 675.000 unit. Ini adalah laju paling lambat sejak Maret.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here