Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang naik dan dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (7/8/2023), didukung secara luas oleh pejabat Federal Reserve yang mengatakan kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan diperlukan karena inflasi tetap tinggi dan pasar tenaga kerja masih ketat.
Dalam pidato yang disiapkan untuk dikirim ke Kansas Bankers Association, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan pada Sabtu (5/8/2023) bahwa Federal Reserve kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi.
Bowman mengatakan dia mendukung kenaikan suku bunga Fed sebesar seperempat poin bulan lalu, dan memperkirakan bahwa "peningkatan suku bunga tambahan kemungkinan akan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target Fed sebesar 2,0 persen."
Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Presiden Federal Reserve New York John C. Williams mengatakan suku bunga cukup tinggi untuk menekan inflasi.
"Dari sudut pandang saya, kebijakan moneter berada di tempat yang baik. Kami memiliki kebijakan di tempat yang kami butuhkan." dilansir antaranews.com