Beranda Ekonomi Emas Turun Efek Powell Isyaratkan Kenaiakn Suku Bunga Yang Banyak

Emas Turun Efek Powell Isyaratkan Kenaiakn Suku Bunga Yang Banyak

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange jatuh 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.917,90 dolar AS per ounce

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas merosot lebih lanjut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan isyarat untuk lebih banyak kenaikan suku bunga.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange jatuh 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.917,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.921,30 dolar AS dan terendah di 1.900,60 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 1,60 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.922,20 dolar AS pada Rabu (28/6/2023), setelah merosot 10 dolar AS atau 0,52 persen menjadi 1.923,80 dolar AS pada Selasa (27/6/2023), dan naik 4,20 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.933,80 dolar AS pada Senin (26/6/2023).

Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dua minggu pada Kamis (29/6/2023) setelah data ekonomi menunjukkan pasar tenaga kerja tetap pada pijakan yang kuat, memberikan Federal Reserve kemungkinan bantalan untuk terus menaikkan suku bunga Berbicara pada diskusi panel di konferensi stabilitas keuangan yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Spanyol pada di Madrid Kamis (29/6/2023), Ketua Federal Reserve Jerome Powell Ketua Fed Jerome Powell, mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan melanjutkan jalur kenaikan suku bunga setelah jeda awal bulan ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here