CARAPANDANG - European Investment Bank (EIB) mendalami potensi investasi di bidang pembiayaan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Presiden EIB Nadia Calvino di Washington, D.C., Amerika Serikat.
“Indonesia sebagai negara besar punya banyak potensi pertumbuhan khususnya dari kelas menengah. Dalam hal ini, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, rel kereta, pelabuhan, dan bandara menjadi area yang potensial untuk terus dikembangkan,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
EIB sebagai institusi keuangan Uni Eropa menyatakan tertarik untuk mendalami kolaborasi dengan pemerintah Indonesia. Sejumlah proyek pipeline telah diinisiasi, meliputi pembangunan transportasi umum, proyek-proyek pengembangan wilayah perkotaan, serta peningkatan fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyampaikan ucapan selamat kepada Nadia yang baru saja dilantik sebagai Presiden EIB pada Januari 2024 dan berharap dapat bertemu di kesempatan yang lain.
European Investment Bank dalami Potensi Investasi di Indonesia
European Investment Bank (EIB) mendalami potensi investasi di bidang pembiayaan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.