Di dalam negeri, Ibrahim menyoroti kinerja APBN pada Mei 2025 yang defisit Rp21 triliun. “Meski begitu, pemerintah berkomitmen menjaga disiplin fiskal untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan," katanya.
Menurut Ibrahim, disiplin fiskal penting untuk meredam tekanan ekonomi global. Konflik geopolitik dan volatilitas harga komoditas diperkirakan masih menjadi tantangan bagi perekonomian domestik ke depan.