CARAPANDANG - DPD Partai Gerindra telah menyiapkan anggaran Rp15 miliar untuk saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024 di seluruh Provinsi Bali.
“Kami berpatokan pada pemilihan legislatif dimana partai Gerindra mengeluarkan dana untuk saksi seluruh Bali Rp15 miliar,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya di Denpasar, Sabtu (1/6) malam.
Dalam kegiatan Malam Apresiasi Prabowo-Gibran Bali itu, De Gadjah, sapaannya, mengatakan angka Rp15 miliar itu hanya untuk saksi, guna mengawasi pemilihan gubernur dan wakil, wali kota dan wakil, serta bupati dan wakil.
Saksi tetap mereka turunkan meskipun tidak ada calon dari partai berlambang kepala garuda itu, sebab mereka berkomitmen 11 partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali hanya mencalonkan satu pasangan yang tidak harus dari Partai Gerindra.
Untuk itu, De Gadjah tak ingin ambil pusing membagi dana gotong royong, melainkan langsung membagi tugas seperti partainya yang mengeluarkan dana untuk biaya saksi di TPS.
“Untuk yang lainnya seperti untuk operasional partai yang lain, apa yang bisa kami kolaborasi maka kami kolaborasikan,” ujarnya.
Dalam acara syukuran tersebut, selain menyinggung anggaran untuk saksi, De Gadjah menekankan peran KIM Bali dan relawan untuk Pilkada Serentak 2024.