“Kemanusiaan adalah bahasa universal. Selamat jalan, saudara-saudari kami, tolong sampaikan pesan masyarakat Sumbar kepada saudara kita disana, bahwa Palestina tidak sendiri dan perdamaian pasti akan datang,” pesan Mahyeldi saat menutup sambutannya.
Salah seorang relawan KNRP Sumbar menyampaikan, sejak 2023 lalu, masyarakat Sumbar rutin menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui KNRP, termasuk bantuan medis dan logistik. Sementara pada tahun ini, bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Palestina.
“Kami pergi sebagai utusan rasa sakit sekaligus harapan. Setiap paket bantuan ini adalah pengingat bahwa mereka tidak sendiri. Dunia masih peduli,” ungkapnya.
Acara pelepasan itu juga dihadiri oleh perwakilan Kepala OPD dilingkup Pemprov Sumbar dan jajaran KNRP Sumbar, serta relawan yang akan bertolak ke wilayah terdampak konflik. (adpsb/bud)