CARAPANDANG - Harga emas melemah pada awal perdagangan hari ini, setelah penguatan dalam sepekan kemarin seiring melemahnya dolar Amerka Serikat (AS) dan meningkatnya permintaan terhadap safe-haven.
Pada perdagangan Jumat (23/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,57% di posisi US$ 2035,72 per troy ons. Harga emas bertahan di psikologis US$2.000 per troy ons setelah sempat jatuh ke level psikologis US$1.900 pada perdagangan 16 Februari 2024.
Sementara, hingga pukul 06.30 WIB Senin (26/2/2024), harga emas di pasar spot melandai 0,08% di posisi US$ 2034,19 per troy ons.
Harga emas mencatatkan kenaikan secara mingguan pada perdagangan Jumat, didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, bahkan ketika pejabat The Federal Reserve (The Fed) AS meremehkan harapan penurunan suku bunga awal tahun ini.
Indeks dolar turun 0,2% di level 103,94 pada perdagangan Jumat (23/2/2024) dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menunda penurunan suku bunga.
Imbal hasil Treasury AS juga turun selama seminggu di level 4,26%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli di luar negeri.