Menurutnya, ada beberapa pernyataan Hasan sebelumnya kerap dianggap tidak terukur dan memicu kegaduhan publik. "Kalau itu terulang, maka citra komunikasi Istana dan pemerintah bisa terdampak secara signifikan, terutama dari sisi negatif," kata Direktur Parameter Politik Indonesia itu.
Adi menambahkan, keputusan mempertahankan Hasan mencerminkan keyakinan Prabowo terhadap kapasitas dan kompetensinya. Namun ia mengingatkan, komunikasi PCO harus dievaluasi.
"Karena yang disampaikan oleh PCO dianggap sebagai replika dianggap sebagai duplikat dari kepentingan dan ada unsur-unsur pemerintah dan istana," ujarnya.
Hasan Nasbi Batal Mundur, Pengamat: Perbaiki Gaya Komunikasi Politiknya
Manurut Adi kesempatan kedua seperti ini sangat jarang terjadi. Maka, dia berpesan agar Hasan Nasbi mampu memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.