Pada konferensi persnya hari Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan dia tidak akan bergerak "satu milimeter pun" dari kerangka perdamaian tiga fase yang sebelumnya diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Ia mengklaim Hamas telah meminta 29 perubahan terhadap proposal tersebut, namun pihaknya menolak untuk melakukan satu pun perubahan.
Di saat poin negosiasi masih alot, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi dan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer di Washington pada hari Senin untuk membahas solusi perdamaian untuk kedua negara.
"Saya akan memberi tahu Anda apa yang kami dengar langsung dari dua penasihat senior Perdana Menteri Netanyahu hari ini, yaitu bahwa Israel masih berkomitmen untuk mencapai gencatan senjata. Ada beberapa poin yang masih menjadi kendala dan kami sedang berupaya untuk mencoba dan menyelesaikannya. Kami berkomitmen untuk mencoba melakukan itu," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 38.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan militer Israel sejak 7 Oktober. Kementerian ini tidak membedakan antara kombatan dan non-kombatan, namun para pejabat mengatakan sebagian besar korban tewas selama perang adalah warga sipil.
Israel mengatakan mereka telah kehilangan 326 tentara di Gaza dan mengatakan setidaknya sepertiga dari korban jiwa warga Palestina adalah anggota dari milisi Hamas.