Dia terlibat dalam serangan penembakan terhadap tentara IDF, berperan sebagai pemasok senjata utama, serta berusaha merencanakan serangan tambahan, imbuh pernyataan tersebut.
Seorang tentara Israel terlihat di tengah bentrokan di kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, Tepi Barat bagian utara, pada 9 April 2025. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Pasukan keamanan Israel belakangan ini sering melakukan operasi keamanan di Tepi Barat.
Sebelumnya pada hari yang sama, IDF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya menghancurkan rumah di Tepi Barat milik seorang warga Palestina yang terbunuh, yang sebelumnya menembak mati seorang tentara Israel pada 22 Maret.
Warga Palestina bernama Mujahid Mansour itu menembaki sebuah mobil van penumpang di salah satu persimpangan di sebelah barat Ramallah, menyebabkan kerusakan namun tidak menimbulkan korban jiwa, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, menurut pernyataan tersebut.
Selama pengejaran yang berlangsung sekitar lima jam, seorang tentara Israel terbunuh dan enam pejuang Israel lainnya terluka. Mansour akhirnya tewas akibat rudal yang ditembakkan dari sebuah helikopter tempur.
Warga Palestina berlari untuk berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel dalam bentrokan di kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, Tepi Barat utara, pada 9 April 2025. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)