CARAPANDANG - Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), R.M. Margono Djojohadikusumo diusulkan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini dinilai berjasa besar dalam meletakkan pondasi perekonomian Tanah Air, pasca kemerdekaan.
Usulan itu mencuat dalam Seminar Nasional bertema "Memaknai Napak Tilas Perjuangan dan Dedikasi R.M. Margono Djojohadikusumo". Seminar diisi Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza dan Guru Besar Ilmu Sejarah UI, Yon Machmud.
“Sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), RM Margono Djojohadikusumo telah meletakkan dasar-dasar pemikiran penting. Terutama yang berkaitan dengan perekonomian Indonesia, yang harus didasarkan pada keadilan sosial dan pemerataan ekonomi,” kata Yon di kampus Universitas Pertahanan (Unhan) Sentul, Sabtu (15/2/2024).
Pemikiran itu pula yang membawanya mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI 46), yang merupakan Bank Sentral pertama Indonesia setelah kemerdekaan. BNI kemudian terus berkembang menjadi bank komersial yang mendukung pembangunan ekonomi nasional.
“Beliau merupakan seorang tokoh penting yang memiliki kontribusi besar dalam membangun fondasi ekonomi Indonesia. Terutama melalui perbankan dan kebijakan ekonomi kerakyatan pasca-kemerdekaan,” ujar Yon.
Hal senada disampaikan Rektor Unhan, Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza. Ia menyebut, pasca Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang sangat besar.
