Selain AKSARA, peserta juga mendapatkan materi dari Komunitas dan Kerjasama Krealogi dan Du Anyam. Direktur Krealogi, Hanna Keraf mengatakan bahwa pelatihan harus dapat menghasilkan dampak yang berkelanjutan secara ekonomi. Oleh karenanya, Krealogi akan memberikan pendampingan dan pelatihan yang komprehensif dari hulu ke hilir.
Koordinator Koperasi BMT, Rohaya mengatakan Banyuasin merupakan daerah transmigrasi dan kerap dipandang sebelah mata. Namun begitu perbaikan-perbaikan mulai dilaksanakan mulai dari dibangunnya bank, pengalihan modal usaha yang tadinya dibiayai rentenir, hingga keterlibatan pemerintah melalui pendampingan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bagi kelompok usaha dan koperasi kami membuka lembaga keuangan mikro. Perempuan transmigran tidak pantas dipandang sebelah mata. Sebab, mereka sebetulnya malah dapat membangun sebuah daerah untuk lebih bersaing. dilansir kemenpppa.go.id