“Untuk mencapainya, tentunya KemenPPPA membutuhkan sinergi lintas pemangku kepentingan, baik itu pemerintah pusat hingga desa, akademisi dan profesional, dunia usaha, media, hingga masyarakat luas. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi hadirnya Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta yang merupakan program inovasi bagi perempuan Indonesia untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi serta pendidikan dengan memberdayakan kapasitas mereka melalui pendidikan dan pelatihan vokasional yang berprespektif gender,” tutur Menteri PPPA.
Menteri PPPA berharap Program Sekoper Cinta yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 bisa membawa dampak positif bagi perempuan-perempuan di Jawa Barat. Selain ini diharapkan, program ini tidak hanya membekali perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga bisa membantu perempuan mengaktualisasikan dirinya, dan bahkan meningkatkan kualitas hidupnya.
Menteri PPPA menambahkan, setelah lulus dari program Sekoper Cinta para alumni diharapkan dapat turut serta menjadi agen-agen pemberdayaan perempuan, sehingga ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak lagi perempuan Indonesia.
Turut hadir pula dalam acara ini, para kolaborator Sekoper Cinta, diantaranya Bank BJB, Tokopedia, PT. Migas Hulu Jabar, Balai Latihan Kerja (BLKM), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP), Kepala Sekolah 81 SMK, serta seluruh perangkat daerah di Jawa Barat.