Pembina Tim Penyelenggara Sekoper Cinta, Athalia Praratya Ridwan Kamil turut menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dan peran serta dari berbagai pihak yang terlibat sehingga Program Sekoper Cinta bisa menjadi salah satu program unggulan di Jawa Barat. Mengingat program ini telah terbukti memberikan kontribusi bagi pengurangan kemiskinan daerah sebanyak lebih dari 300.000.
“Sekoper Cinta pertama kali di launching pada tahun 2018 dan melibatkan berbagai pihak salah satunya KemenPPPA, hingga akhirnya MOGEF Korea Selatan bersama DoRunDoRun memberikan dukungan yang luar biasa. Dengan berjalannya waktu, melalui ODA Project ini yang tadinya hanya melibatkan 27 sekolah di Jawa Barat, sekarang jumlahnya mencapai 81 sekolah yang ikut serta”.
Athalia berharap kolaborasi multipihak dapat terus dilaksanakan dan terus bisa meningkatkan target sasaran dan jumlah perempuan yang dapat diberdayakan. Melalui program Sekoper Cinta diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan berbagai pihak bisa memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian Program Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta akan diselenggarakan mulai dari 9 Agustus sampai 22 September 2023. Adapun jumlah peserta yang akan ikut serta dalam pelatihan sebanyak 2.043 perempuan yang terdiri dari alumni program kelas dasar Sekoper Cinta, perempuan kepala keluarga, perempuan penyintas, serta lulusan SMA/SMK di Jawa barat yang belum bekerja.