Beranda Berita Ketum Muhammadiyah Jelaskan Ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan

Ketum Muhammadiyah Jelaskan Ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan

Ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan antara lain moderat dalam berkeyakinan, mudah dalam beragama, serta tidak mempersulit dan tak memperberat.

0
Istimewa

CARAPANDANG – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Pengkajian Ramadhan 1446 H. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari penuh, yakni pada 6-8 Maret 2025 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang, Banten mengusung tema  "Pengembangan Wasathiyah Islam Berkemajuan: Tinjauan Teologis, Ideologis, dan Praksis."

Rangkaian Pengkajian Ramadhan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir.  Pada kesempatan ini dia mengingatkan, gagasan wasathiyah tertuang dalam Risalah Islam Berkemajuan, yang merupakan keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada 2022 lalu.

Dia menjelaskan pada Risalah Islam Berkemajuan, wasathiyah dipahami sebagai sikap tengah yang menyeimbangkan antara kehidupan individu dan masyarakat, dunia dan akhirat, serta lahir dan batin.  Haedar mengatakan ini sejalan dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Haedar menyebut sebuah hadis yang menuturkan bahwa tiga orang pernah mengunjungi rumah istri-istri Nabi untuk bertanya tentang ibadah beliau. Sesudah itu, ketiganya merasa tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Rasulullah SAW. Karena itu, masing-masing berikrar untuk shalat malam selama-lamanya, berpuasa terus menerus, dan menjauhi wanita sehingga tak akan menikah.

Kemudian, Rasulullah SAW mendatangi dan menegur mereka. Beliau menegaskan bahwa dirinya berpuasa, tetapi juga berbuka; mendirikan shalat malam, tetapi juga tidur; serta menikah dan membangun keluarga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here